Hadits Khutbah Nikah

3. كُلُّكُمْ رَاعٍ, وَكُلُّكُمْ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ, وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِىأَهْلِهِ وَهُوَمَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ, وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِىبَيْتِ زَوْجِهَاوَهِيَ مَسْئُوْلَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا (رَوَاهُ البُخَارِىُّ وَ مُسْلِمُ).

3. Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan ditanya tentang kepemimpinan kamu. Pejabat pemerinah adalah pemimpin rakyat yang bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin dalam rumah tangganya dan bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya. Seorang istri adalah pemimpin dalam rumah tangga suaminya dan dia bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya (HR. Bukhori dan Muslim).

9. كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ اَوْ يُنَصِّرَانِهِ اَوْيُمَجِّسَّانِهِ (رَوَاهُ الْبُخَارِىُّ).

9. Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci), tanggung jawab orang tuanyalah, apakah anak itu menjadi yahudi, nasrani atau majusi (HR. Bukhori).

15. اَكْمَلُ الْمُؤْمِيْنَ اِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَخِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ (رَوَاهُ احْمَد).

15. Mu’min yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya. Dan yang baik diantara kamu ialah mereka yang paling baik terhadap istrinya (HR. Ahmad).

16. اَنَا ثَالِثُ شَرِيْكَيْنِ مَالَمْ يَخُنْ اَحَدُهُمَا اْلاخَرُ (رَوَاهُ الْبُخَارِى).

16. Saya (Alloh) pihak ketiga yang merestui dua orang yang berserikat

(dalam aqad nikah), selama tidak ada pengkhianatan yang satu terhadap lainnya (HR. Bukhori).

17. اَبْغَضُ الْحَلاَلِ اِلَىاللهِ الطَّلاَقُ ( رَوَاهُ دَاوُدَ وَ اَحْمَدْ )

17. Sesuatu yang halal tapi dibenci adalah thalaq (HR. Abu Daud dan Ahmad).

22. رُوِىَعَنْ عَامِرِبْنِ رَبِيْعَةَ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ بَنِىفَزَارَةَ تَزَوَّخَتْ عَلَىنَعْلَيْنِ. فَقَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَرَضِيْتُ عَنْ نَفْسِكِ وَمَالِكِ بِنَعْلَيْنِ؟ فَقَالَتْ: نَعَمْ. فَأَجَازَ ( رَوَاهُ

22. Diriwayatkan dari Amir bin Robi’ah bahwa seorang wanita dari bani fazarah kawin dengan mahar sepasang sandal. Lalu rosululloh bertanya: “apakah engkau rela dari diri dan hartamu dengan sepasang sandal?”. Perempuan itu menjawab: “ya”. Lalu rosululloh saw membolehkannya (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Tirmidzi).

27. لَوْكُنْتَ امِرًاأَنْ يَسْجُدَ, لأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ اَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا ( رَوَاهُ تَرْمِذِ )

27. Kalau aku boleh memerintahkan seseorang sujud kepada seseorang, tentu akan aku perintahkan seorang istri untuk sujud pada suaminya (HR. Tirmidzi).

28. خَيْرٌالنَّسَاءِمَنْأِذَانَظَرْتَ أِلَيْهَاسَرَّتْكَ, وَأِذَأَمَرْتَهَاأَطَاعَتْكَ, وَأِذَاأَقْسَمْتَ عَلَيْهَاأَبَرَّتْكَ, وَأِذَغِبْتَ عَنْهَاحَفِظَتْكَ فَىنَفْسِهَاوَمَالِهَا ( رَوَاهُ نَسَاِ )

28. Sebaik-baik wanita adalah apabila engkau memandang kepadanya mengembirakan kamu, apabila engkau perintah dia mematuhinya, apabila engkau beri nafkah dia menerimanya dengan baik, dan bila engkau tidak ada disampingnya dia akan menjaga dirinya dan hartamu (HR. Nasa’I).

29. اِذَادَعَاالرَّجُلُ امْرَأَتَهُ اِلَىفِرِاشِهِ فَلَمْ تَأْتِهِ فَبَاتَ غَضْبَانَ عَلَيْهَالَعَتَتْهَاالْمَلاَنَكَةُ حَتَّىتُصْبِحِ (رَوَاهُ البُخَارِىَّ وَ مُسْلِم).

29. Jika seorang suami mengajak istrinya untuk melayaninya berhubungan di tempat tidur dan si istri tidak memenuhinya (tanpa alasan yang tidak dapat diterima), dan ia (suami) tidur dalam keadaan marah atas istrinya, pada malaikat akan mengutuk si istri itu sampai datang waktu subuh (HR. Bukhori dan Muslim).

30.لاَيَحِلُّ لامْرَأَةٍ تُؤْمِنُ بِاللهِ: أَنْ تَأْذَنَ فِىبَيْتِ زَوْجِهَاوَهُوَكَارِهٌ, وَتَخْرُجَ وَهُوَكَرِهٌ, وَلاَتُطِيْعُ فِيْهِ اَحَدًا, وَلاَتَعْتَزِلُ فِرَاشَهُ, وَلاَتَضْرِبُهُ فَأِنْ كَانَ هُوَأَظْلَمُ, فَتَأْتِيْهِ حَتَّىتُرْضِيَهُ فَأِنْ قَبِلَ مِنْهَافَبِهَاوَنَعْمَتْ وَقَبِلَ اللهُ عُذْرَهَاوَاَبْلَغَ حُجَتَهَاوَأِنْ لَمْ يَرْضَ فَقَدْاَبْلَغَتْ عِنْدَاللهِ عُذْرَهَا (رَوَاهُ هَكِمْ)

30. Tidak halal bagi perempuan (istri) yang beriman kepada Alloh melakukan: menerima tamu di rumahnya yang tidak disukai oleh suaminya, keluar rumah yang suami tidak mengizinkannya, janganlah menuruti orang lain tentang suaminya, janganlah menjauhi tempat tidurnya dan janganlah melawan suami meskipun aniaya, tetapi tenangkanlah sampai reda kemarahannya gembira. Bila suami sadar dan menerima, maka kesejahteraan dilimpahkan Alloh kepadanya, bila suami tidak menerima, maka ia telah mendapat pahala karena telah menjalankan kewajibannya dan Alloh mengampuni dosa-dosanya (HR. Hakim ).

35. اَدِّبُوْااَوْلاَدَكُمْ وَاَحْسِنُوْااَدَبَكُمْ (رَوَاهُ ابنُ مَخَّه)

35. Didilah anak-anakmu dan perbaguslah adap (akhlak) mereka (HR. Ibnu Majah).

36. الرَّجُلُ عَلَىدِيْنِ خَلِيْلِهِ فَلْيَنْظُرْاَحَدَكُمْ مَنْ يُخَالِلُهُ (رَوَاهُ تِرْمِذِ)

36. Seseorang mengikuti agama kawannya, karena itu perhatikanlah kepada siapa orang itu berkawan (HR. Tirmidzi).

41. مُرُوْاصِبْيَانَكُمْ بِالصَّلاَةِ اِذَابَلَغُوْاسَبْعًاوَضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَااَذَابَلَغُوْاعَشْرًا. وَفَلرِقُوْابَيْنَهُمْ فِىالْمَضَاجِعِ (رَوَاهُ ابُوْدَاوُدَ).

41. Perintahkanlah anak-anakmu untuk mengerjakan sholat selagi mereka berumur tujuh tahun dan pukullah mereka (ketika tidak mengerjakan) saat mereka berumur sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidurnya (HR. Abu Daud).

45. خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَاَنَاخَيْرُكُمْ لأَهْلِى.

45. Sebaik-baik kamu adalah yang paling baik terhadap kelurganya dan aku adalah orang yang baik diantara kalian terhadap keluargaku

(HR. Ibnu Asakir).

خَيْرُالنَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ.

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Qudha’I dari Jabir).

51. تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ ِلأَرْبَعِ, لِمَالِهَاوَلِحَسَبِهَاوَلِجَمَالِهَاوَلِدِيْنِهَافَعَلَيْكَ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ (رَوَاهُ البُخَارِ وَ مُسْلِم).

51. Wanita itu dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya, dapatkanlah wanita yang memiliki agama agar berkah kedua tanganmu (HR. Bukhori dan Muslim).

59. لاَيَفْرِكُ ( يَبْغَضُ ) مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً, اِنْ كَرِهَ مِنْهَاخُلُقًارَضِيَ مِنْهَااَخَرُ (رَوَاهُ امُسْلِم).

59. Janganlah seorang laki-laki mu’min membenci istri yang beriman. Bila ada perangai yang tidak disukai, dia pasti ridho (senang) dengan perangainya yang lain (HR. Muslim).

62. اِنَّاللهَ يُحِبُّ الْعَبْدَالْمُحْتَرِفَ, وَمَنْ كَدَّعَلَىعِيَالِهِ كَانَ كَالْمُجَاهِدِفِىسَبِيْلِ اللهِ عَزَّوَجَلَّ.

لاَيَمُوْتُ لاِحْدَاكُنَّ ثَلاَثَةٌ مِنَ الْوَلَدِفَتَحْتَسِبُهُ اِلاَّدَخَلَتِ الْجَنَّتَ (رَوَاهُ اَحْمَد)

62. Sesungguhnya Alloh suka kepada hamba yang berkarya dan trampil. Barangsiapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Alloh azza wa jalla (HR. Ahmad).

85. بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَافِىخَيْرٍ.

85. Semoga Alloh memberkatimu, semoga Alloh memberkati atas kamu dan mengumpulkan kalian dalam kebaikan (HR. Ash Habus Sunan kecuali Nasa’I).

اَرْبَعَ مِنْ سَعَادَةِ الْمَرْءِ: اَنْ تَكُوْنَ زَوْجَتُهُ صَالِحَةً وَاَوْلاَدَهُ اَبْرَارًاوَخُلَطَاؤُهُ صَالِحِيْنَ وَاَنْ تَكُوْنَ رِزْقُهُ فِىبَلَدِهِ.

Ada empat perkara yang merupakan kebahagiaan seseorang, memiliki istri yang sholihah ( suami yang sholeh ), mempunyai anak yang berbakti, mempunyai teman yang sholeh dan mencari rizki di negerinya sendiri (HR. Dailami dari Ali ra).