Hadits Walimatul Hamli

Saturday, November 17, 2007

اِنَّ اَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِىبَطْنِ اُمِّهِ اَرْبَعِيْنَ يَوْمًانُطْفَةً ثُمَّ يَكُوْانُوْاعَلَقَةً مِثْلَ ذلِكَ ثُمَّ يُرْسَلُ الْمَلَكُ فَيَنْفُحُ فِيْهِ الرُّوْحُ وَيُؤْمَرُبِاَرْبَعِ كَلِمَاتٍ يَكْتُبُ رِزْقَهُ وَاَجَلَهُ وَعَمَلَهُ وَسَقِيٌّ اَوْسَعِيْدٌ. ( رَوَاهُ مُسْلِم )

“Sesungguhnya seseorang dari kamu semua itu dikumpulkan kejadiannya dalam perut ibumu selama 40 hari sebagai mani, 40 hari sebagai darah, 40 hari sebagai daging, kemudian Allah mengutus seorang malaikat, maka ia pun meniupkan roh ke dalam tubuhnya. Dan malaikat ini diperintahkan mencatat 4 kalimat, yaitu : rizki orang itu, ajalnya (kematian), amal perbuatannya dan celaka atau bahagianya.” (HR. Muslim).


كُلُّ مَوْلُوْدٍيُوْلَدُعَلَىالْفِطْرَةِ فَاَبَوَاهُ يُنَصِّرَانِهِ اَوْيُهَوِّدَانِهِ اَوْيُمَجِّسَانِهِ. (متفق عليه)

“Setiap anak yang dilahirkan, dilahirkan atas dasar fitroh. Maka ibu-bapaknyalah yang menashronikan atau menyahudikan atau memajusikannya.” (HR. Bukhori – Muslim).


مَامِنْ مَّوْلُوْدٍيُوْلَدُاِلاَّعَلَىهَذِهِ الْمِلَّةِ. ( رَوَاهُ مُسْلِم )

“Tidaklah dilahirkan seorang anak melainkan dalam beragama ini (Islam).” (HR. muslim).


مَامِنْ مَّوْلُوْدٍاِلاَّيُوْلَدُعَلَىالْفِطْرَةِ فَاَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ اَوْيُنَصِّرَا نِهِ أَوْيُمَجِّسَانِهِ. ( رَوَاهُ مُسْلِم )

“Tidaklah dilahirkan seorang anak melainkan atas fitrah, maka orang tuanyalah yang menjadikan yahudi atau nashrani atau majusi.” (HR. muslim).


اَكْرِمُوْااَوْلاَدَكُمْ وَحَسِّنُوْااَسْمَاءَهُمْ. ( رَوَاهُ اِبْنُ مَاجَه )

“Mulaikanlah olehmu anak-anakmu dan perbaguslah nama-nama mereka.” (HR. Ibnu Majjah).


مَانَحَلَ وَالِدٌوَلَدَهُ أَفْضَلُ مِنْ اَدَبٍ حَسَنٍ. ( رَوَاهُ الترمذى )

“Tiada seorang ayah memberi kepada anaknya suatu pemberian yang lebih baik (utama) dari memberi adab yang baik.” (HR. Tirmidzi).


قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمُ : اَلْغُلاَمُ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيْقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ فِىيَوْمِ السَّابِعِ وَيُخْلَقُ رَاْسَهُ وَيُسَمَّى. ( رَوَاهُ اَحْمَدوَالتِرْمِذِى )

“Bersabda rasulullah saw : anak yang baru lahir menjadi rungguhan sampai disembelihkan baginya aqiqoh pada hari yang ketujuh dari hari lahirnya, dan di hari itu juga hendaklah dicukur rambutnya dan diberi nama.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).


قَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اَحَبَّ مِنْكُمْ اَنْ يُنْسَكَ عَنْ وَلَدِهِ فَلْيَفْعَلْ عَنِ اْلغُلاَمِ شَاتَانِ مُكَافَأَتَانِ وَعَنِاْلجَارِيَةِ شَاةٌ. ( رَوَاهُ اَحْمَدوَاَبُوْدَاوُدَوَالنسائى )

“Bersabda rasulullah saw : barang siapa diantara kamu beribadah tentang anaknya hendaklah diperbuatnya (disembelihnya) untuk anak laki-laki dua ekor kambing yang sama umurnya dan untuk anak perempuan seekor kambing.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan Nasa’I).


عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ اَمَرْنَارَسُلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَنْ نُعِقَّ عَنِ اْلغُلاَمِ بِشَاتَيْنِ وَعَنِ اْلجَارِيَةِ بِشَاةٍ. ( رَوَاهُ الرّمذح واِبْنُ مَاجَّه )

“Dari aisyah berkata : rasulullah saw telah menyuruh kepada kita supaya kita menyembelih aqiqoh untuk anak laki-laki dua ekor kambing dan untuk perempuan seekor kambing.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majjah).


عَنِ الصَّحَابَةِ قَدْأَذَّنَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِىاُذُنِ اْلحُسَيْنِ حِيْنَ وَلَدَتْهُ فَاطِمَةِ. ( رَوَاهُ اَحْمَدَ وَ الرّمذى )

“Sungguh rasulullah saw telah bang (adzan) pada telinga hussein (cucu beliau) ketika hussein baru dilahirkan oleh fathimah. (HR. Ahmad dan Tirmidzi).


عَنِ اْلحُسَيْنِ بْنِ عَلِىِّ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ وُلِدِلَهُ مَوْلُوْدٌفَأَذَّنَ فِىاُذُنِهِ اْليُمْنىوَاَقَامَ فِىاُذُنِهِ اْليُسْرح لَمْ تَضُرُّهُ اُمُّ الضِّبْيَانِ. ( اخرجه ابن السنّى )

“Dari hussein bin ali (cucu rasulullah), bersabda rasulullah saw : barang siapa yang lahir anaknya kemudian di adzan pada telinganya yang kanan dan di iqomat pada telinganya yang kiri, niscaya selamatlah anak itu dari pada jin dan penyakit.” (HR. Ibnu Sunni).

0 comments:

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.